Pages

Rabu, 01 Februari 2012

Hal-Hal yang Dapat Merusak Hati

Assalamu’alaikum wr.wb
Bismillihirrahmanirrahim
Hal – Hal Yang dapat Merusak Hati

28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. ( QS. Ar – Ra’d ayat 28 )

                Ayat diatas menerangkan bahwa orang – orang muslim yang beriman hatinya akan selalu tentram hanya dengan mengingat Allah, tidak ada hal yang lainnya yang mampu menandingi obat hati selain berdzikir atau mengingat Allah. Karena pada dasarnya manusia diciptakan oleh Allah dan akan kembali kepada-Nya. Hidup manusia akan terasa hampa apabila hatinya jauh dari Allah SWT. Untuk itu, alangkah pentingnya bagi kita untuk selalu memberi nutrisi pada hati kita agar kita tidak terjauh dari Allah.
                Hati adalah pengendali. Jika kita sering memberikan penyegaran atau nutrisi pada hati kita dengan banyak mengingat Allah, maka hati kita pun akan baik dan akan baik pula perbuatan kita. Namun sebaliknya, pabila kita membiarkan hati kita buruk dan diisi oleh banyak penyakit hati seperti hasad, iri, dengki, dan sebagainya, maka hati kita akan mengendalikan kita untuk melakukan hal yang buruk pula.
                Dalam materi kali ini, kita akan membahas tentang beberapa perusak hati. Imam Ibnul Qayyim menyebutkan lima perkara yang dapat merusak hati, yaitu :

1.       Lingkungan Pergaulan
Pergaulan adalah perlu, tapi kita harus bisa memilah – milah lingkungan yang baik bagi kita untuk  menjadi sarana bagi kita dalam hal pergaulan. Yang pertama adalah kita harus pintar – pintar dalam mencari teman, tidak asal mencari teman. Karena apabila kita memiliki teman yang baik, maka dikala kita berbuat kesalahan, akan ada yang mengingatkan yaitu teman kita tersebut. Namun sebaliknya apabila kita memiliki teman yang kurang baik akhlaknya.
Dalam kehidupan sekitar kita, kita banyak menyaksikan orang – orang yang gagal diakibatkan pergaulan disekitarnya. Banyak yang terjerumus kepada hal – hal yang negatif karena pengaruh teman. Sebaliknya, banyak juga yang sukses karena motivasi – motivasu dan bantuan dari teman –temannya. Semoga kita selalu diberi teman – tema yang baik dan juga menjadi teman yang baik bagi orang lain.

2.       Larut dalam Angan – Angan kosong
Dalam surat An – niisa ayat 120 dijelaskan yang artinya :
“Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.”
( QS. An – niisa : 120 )

                Angan – angan kosong adalah lautan yang tak bertepi, angan – angan hanyalah modal bagi orang – orang yang berputus asa. Dalam surat An niisa ayat 120 di atas dijelaskan bahwa angan – angan itu adalah bagian dari tipu daya syaitan, dan kita sebagai umat muslim jangan sampai masuk atau terperangkap dalam tipu daya syaitan.

3.       Bergantung pada selain Allah
Bergantung atau percaya kepada selain Allah ( musyrik ) adalh faktor perusak hati yang paling utama. Tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya dari bertawakkal dan meminta kepada selain Allah.
Jika seseorang bertawakkal kepada selain Allah maka Allah akan menyerahkan urusan orang tersebut kepada sesuatu yang ia bergantung kepadanya. Allah akan menghinakannya dan menjadikan perbuatannya sia-sia. Ia tidak akan mendapatkan sesuatu pun dari Allah, juga tidak dari makhluk yang ia bergantung kepadanya. Allah berfirman dalam surat Maryam ayat 81 – 82 yang artinya:
"Dan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka. Sekali-kali tidak, kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka."( QS. Maryam: 81-82 )
            Terkadang keadaan sebagian manusia tertindas tapi terpuji, seperti mereka yang dipaksa dengan kebatilan contohnya seorang ayah yang terpaksa mencuri demi mempertahankan kehidupan anak dan istrinya. Sebagian lagi terkadang tercela tapi menang, seperti mereka yang berkuasa secara batil contohnya para pejabat – pejabat yang menyalahgunakan jabatannya. Sebagian lagi terpuji dan menang, seperti mereka yang berkuasa dan berada dalam kebenaran contohnya seorang pemimpin yang jujur dan adil.

4.       Makanan
Makanan yang merusak, ada dua macam :
Pertama, merusak kaerena dzat atau materi yang terkandung di dalamnya. Dalam hal ini juga dibagi dua kembali yaitu yang diharamkan karena hak Allah seperti bangkai, darah, anjing dsb. Dan yang diharamkan karena hak hamba seperti barang curian, barang rampasan, dsb.
Kedua, makanan yang merusak apabila makanan yang kita konsumsi melamapaui batas atau berlebihan takarannya. Hal yang seperti itu membuat kita kekenyangan dan bermalas – malasan. Karena pada dasarnya apabila kita selalu dalam keadaan kenyang, aliran darah kita selalu terbuka dan menyebabkan syetan merasuk dan dengan mudah mengomando kita. Oleh karena itu Allah SWT menyuruh kita untuk berpuasa agar tidak terjadi hal – hal seperti diatas tadi.
Dalam sebuah keterangan di jelaskan bahwa :
Tidaklah seorang anak Adam memenuhi bejana yang lebih buruk dari memenuhi perutnya (dengan makanan dan minuman). Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap (makanan) yang bisa menegakkan tulang rusuknya.Jika harus dilakukan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. At-Tirmidzi, Ahmad dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani).


5.       Kebanyakan Tidur
Banyak tidur mematikan hati, memenatkan badan, menghabiskan waktu dan membuat lupa serta malas. Di antara tidur itu ada yang sangat dibenci, ada yang berbahaya dan sama sekali tidak bermanfaat. Sedangkan tidur yang paling bermanfaat adalah tidur saat sangat dibutuhkan.
Segera tidur pada malam hari lebih baik dari tidur ketika sudah larut malam.Tidur pada tengah hari (tidur siang) lebih baik daripada tidur di pagi atau sore hari.Bahkan tidur pada sore dan pagi hari lebih banyak madharatnya daripada manfaatnya.
Di antara tidur yang dibenci adalah tidur antara shalat Shubuh dengan terbitnya matahari. Sebab ia adalah waktu yang sangat strategis. Karena itu, meskipun para ahli ibadah telah melewatkan sepanjang malamnya untuk ibadah, mereka tidak mau tidur pada waktu tersebut hingga matahari terbit.Sebab waktu itu adalah awal dan pintu siang, saat diturunkan dan dibagi-bagikannya rizki, saat diberikannya barakah.Maka masa itu adalah masa yang strategis dan sangat menentukan masa-masa setelahnya.Karenanya, tidur pada waktu itu hendaknya karena benar-benar sangat terpaksa.

                Secara umum, saat tidur yang paling tepat dan bermanfaat adalah pada pertengahan pertama dari malam, serta pada seperenam bagian akhir malam, atau sekitar delapan jam. Dan itulah tidur yang baik menurut dokter. Jika lebih atau kurang daripadanya maka akan berpengaruh pada kebiasaan baiknya. Termasuk tidur yang tidak bermanfaat adalah tidur pada awal malam hari, setelah tenggelamnya matahari. Dan yang demikian termasuk tidur yang dibenci Rasulullah SAW.

*Wallahu’alam Bisshawwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About