Pages

Jumat, 24 Agustus 2012

Keutamaan Membaca Al - Qur'an


Bismillahirrahmanirrahim
“ Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,”  ( AL – Israa’ : 45 )
Ayat yang menerangkan betapa pentingnya bagi seorang muslim untuk membaca Al – Qur’an, hal yang menjadi patokan perbedaan antara orang yang beriman dan orang yang tidak beriman. Ayat diatas menerangkan bahwa apabila kita selalu membaca Al – Qur’an, niscaya Allah SWT akan mendirikan benteng yang tertutup yang akan memisahkan antara orang yang beriman dan orang – orang yang tidak beriman (mudah-mudahan kita termasuk didalamnya). Namun sebaliknya, apabila kita jarang membaca AL – Qur’an mungkin bisa jadi di akhirat nanti kita akan disatukan dengan orang – orang tidak beriman tanpa ada penghalang sedikitpun (na’udzubillah).
Pantaskah kita disebut muslimin sejati apabila kita tidak membiasakan diri untuk membaca                 Al – Qur’an dalam hidup kita  sehari – hari ? Banyak orang yang mempunyai dalih tidak punya waktu, tidak sempat, atau mungkin malas dan lain sebagainya. Tidak punya waktu disini maksudnya adalah ia merasa bahwa apabila ia membaca AL – Qur’an maka ia akan merugi karena waktunya tidak ia manfaatkan untuk menimbun harta kekayaan. Ia lupa dengan siapa yang selalu memeberinya rezeki, yang ada dalam benaknya adalah waktu yang ia miliki saat ini harus dihabiskan untuk menimbun harta kekayaan. Singkatnya, waktu yang ia miliki hanya untuk kehidupan duniawi saja. Hal ini bertentangan dengan firman Allah dalam surat Faathir ayat 29 – 30 yang artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri” (Faathir : 29 – 30 )
Mudah – mudahan kita tidak termasuk orang – orang yang menganggap tidak punya waktu untuk membaca AL – Qur’an. Semoga kita diberi taufiq dan hidayah oleh Allah SWT sehingga dapat meluangkan waktu untuk membacanya. Karena bagaimana mungkin kita bisa mengamalkan ajaran yang ada dalam            AL – Qur’an apabila untuk membacanya saja kita sangat sulit meluangkan waktu, sedangkan pedoman hidup manusia di dunia adalah AL – Qur’an. Bisa dibayangkan apabila semua orang di dunia ini tidak ada yang mengamalkan ajaran - ajaran  Al – Qur’an.
Berikut ini adalah keutamaan dan ketinggian dari membaca  Al – Qur’an :
1.    Membaca Al Quran akan mendatangkan kebaikan
“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala(HR. Muslim)

Rasulullah Saw bersabda: ”Barangsiapa yang membaca satu huruf Kitabullah maka ia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tapi alif itu satu huruf." (H.R at-Tirmizi)

2.    Membaca Al Quran akan mendatangkan syafa’at
“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada orang yang membacanya(HR. Muslim)

3.    Salah satu ibadah yang paling agung adalah mebaca Al – Qur’an.
Rasulullah bersabda : “Aku tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan sesat selama berpegangan dengannya, yaitu Kitabullah (Al Qur'an) dan sunnah Rasulullah Saw. (HR. Muslim)

4.    AL – Qur’an adalah obat hati bagi manusia beriman
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”
( AL – Israa : 82 )

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”  ( Ar – ra’ad : 28 )

5.    Orang yang terbaik di antara manusia adalah orang yang mau mempelajari dan mengajarkan al-Qur’an.
Rasulullah bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan yang mengajarkannya” (H.R. Bukhari)

6.    Kejayaan suatu umat Islam itu dengan membaca al-Qur’an dan mengamalkannya.
Rasulullah saw bersabda: ”Sesungguhnya Allah Swt meninggikan (derajat) ummat manusia ini dengan Al-Qur’an dan membinasakannya pula dengan Al-Qur’an.” (H.R Muslim)

7.    Orang yang membaca dan mendengar al-Qur’an akan mendapatkan sakinah, rahmah, doa malaikat dan pujian dari Allah.
Nabi saw bersabda: ”Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah (al-Qur’an) dan mempelajarinya, melainkan ketenangan jiwa bagi mereka, mereka diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan para Malaikat yang ada di sisi-Nya.(H.R Muslim)

                Al – Qur’an adalah kalamullah yang paling benar dan tiada kebatilan di dalamnya,Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” ( Al – Baqarah ayat 2 ). Al – Qur’an memberi petunjuk kepada orang – orang beriman dan menjanjikan kebahagiaan di dunia dan akhirat bagi siapa saja yang mau membaca, menghayati dan mengamalkannya.


Berikut ini adalah beberapa adab yang harus diperhatikan dalam membaca Al – Quran :
1.       Membaca dalam keadaan suci, dengan duduk yang sopan dan tenang.
2.       Membaca Al – Qur’an diawali dengan membaca ta’awudz, dijelasakan dalm Al Qur’an surat An – nahl ayat 98, yang artinya :
“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” ( An – nahl : 98 )
3.       Membacanya dengan pelan (tartil) dan tidak cepat, agar dapat menghayati ayat yang dibaca
4.       Membaca Al-Qur’an dengan khusyu’ dan penuh penghayatan
5.       Membaguskan suara ketika membacanya , sebagaimana sabda Rosulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim)

Setelah mengetahui poin – poin diatas tadi, marilah kita mulai mencintai Al – Qur’an. Dimulai dari membiasakan diri untuk membacanya, jangan sampai rohani kita kekurangan nutrisikarena jarang kita beri ketenangan  dengan    bacaan – bacaan Al – Qur’an

*Wallahu’alam bisshawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About